Kadang kala aku bingit memikirkan itu
Aku lupa semua yang aku ada
tapi aku tak pernah lupa DIA selalu ada untuk aku.
Jika takdir mengatakan itu
aku harus akur
tapi,sebagai manusia biasa aku tahu
lumrah untuk menerima takdir seakan tiada
Percaya pada apa yang tertulis dan tersurat
itu yang aku selalu pegang hingga kini
terkadang aku rasakan bias-bias kecewa
amarah dan dendam ada bersisa
tapi ku turutkan masa
turutkan keadaan
Tapi sampai bila?
sampai masa mengatakan 'ya'
kau teruskan apa yang kau mahu
Aku juga akan meneruskan
meneruskan ia dengan penuh ketabahan
moga-moga segalanya dipermudahkan
kerna segala yang baik akan ada kesudahan yang baik
listening to 'kamulah satu-satunya' by Dewa 19.

No comments:
Post a Comment